Tugas:
Dietetik Klinik
Dosen: Drh. Fika
Yuliza Purba, M.Sc
IDENTIFIKASI
PAKAN PADA KUCING
SUHARMITA DARMIN
O111 10 127
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN HEWAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014
PAKAN RENAL SPECIAL
1. Pet Food
Labeling
a. Komposisi
ü Tepung jagung
ü Beras
ü Protein babi terdehidrasi
ü Lemak hewani
ü Protein jagung
ü Serat sayuran
ü Protein hewani terhidrolisis
ü Protein gandum
ü Mineral-mineral
ü Bubur bit
ü Minyak ikan
ü Minyak kedelai
ü Frukto-Oligo-Sakarida (FOS).
ADITIF (per kg):
Zat tambahan nutrisi:
ü Vitamin A: 22000IU
ü Vitamin D3: 800IU
ü E1 (Iron): 49mg
ü E2 (Iodine): 3.8mg
ü E4 (Copper): 11mg
ü E5 (Manganese): 64mg
ü E6 (Zinc): 212mg
ü E8 (Selenium): 0.07mg.
Pengawet
– Antioksidan.
ANALISIS KOMPOSISI:
ü Protein: 26%
ü Lemak: 17%
ü Abu: 6.1%
ü Serat kasar: 5%
ü Chloride: 0.65%
ü Sulphur: 0.3%
ü Magnesium: 0.06%
ü Potassium: 0.9%
ü Phosphorus: 0.44%
ü Calcium: 0.6%
ü Sodium: 0.3%
ü Hydroxyproline: 0.83%
ü Zat urine alkalis: potassium citrate, calcium carbonate
- Per kg: Essential fatty acids: 36 g
ü Vitamin D (total): 800 IU.
ü L.I.P.: protein yang dipilih karena daya cerna yang tinggi.
b. Perusahaan
ROYAL CANIN Veterinary Diet
c.
Kontraindikasi
1.
Hamil
2.
Laktasi
3.
Pertumbuhan
d.
Indikasi
e.
Kemasan 500 gr
f.
Bentuk dan Tekstur Biskuit (Kibble)
g.
Kandungan bahan-bahan dan Nutrisi
h.
Analisis tabel nutrisi
2. Indikasi
Indikasi
dari pakan renal special ini diformulasikan untuk kucing yang menderita
gangguan pada ginjal.
Adapun
kondisi patologis kucing yang mengalami gangguan ginjal yaitu sebagai berikut :
a. Hilangnya nafsu makan: nafsu makan berkurang secara bertahap
`sampai mencapai, dalam kasus-kasus ekstrim, anoreksia sejati dengan penurunan
berat badan
b. Dehidrasi: Kucing memiliki peningkatan berurutan haus dan
buang air kecil, indikator dua yang paling mengungkapkan ginjal yang tidak lagi
mampu menyampaikan urin.
c. Kelesuan
d. Terjadinya depresia
e. Hilangnya elastisitas kulit
f. Napas tidak menyenangkan dan radang gusi.
g. Kucing mengalami kesulitan bernapas, kondisi fisiknya semakin
memburuk, rambut buram dan bentuk ruam
h. Muntah dan menderita diare, buang air kecil yang berlebihan
dan haus untuk lebih
i. Tidak mampu untuk meregangkan leher dan mengambil posisi
berdiri.
3. Kaitan antara Indikasi dan Komposisi
· Kandungan Protein Rendah
Diet
terbaik untuk kucing ini harus memiliki kandungan protein sangat rendah: banyak
zat beracun yang menumpuk dalam darah dengan gagal ginjal yang dihasilkan dari
pemecahan protein, dan rendah protein diet harus meminimalkan limbah ini. Pembatasan
protein harus dilakukan dengan hati-hati karena jika kekurangan protein kucing
mungkin menderita penurunan berat badan.
· Palatabilitas Tinggi
Peningkatan
palatabilitas membantu stimulasi makan pada kucing yang menderita gangguan
ginjal dan untuk memuaskan nafsu makan yang berkurang.
· Rendah Fosfor
Asupan rendah fosfor
yaitu sebanyak 0.44% merupakan kunci dalam membantu fungsi ginjal pada kucing
dengan gangguan ginjal kronis. Diet tinggi
protein pada kucing yang menderita penyakit ginjal dapat mengakibatkan kadar serum
fosfor meningkat karena adanya gangguan metabolisme mineral yang berhubungan
dengan fungsi laju filtrasi glomerulus ginjal menurun. Asupan tinggi protein
seringkali diikuti dengan asupan fosfor yang tinggi karena bahan makanan tinggi
protein juga banyak mengandung fosfor, yang akan menyebabkan hiperfosfatemia.
Sebaliknya, pengurangan asupan protein untuk mengontrol fosfor akan berakibat
daya tahan tubuh menurun. Oleh karena itu diperlukan rasio fosfor - protein
dalam makanan yang rendah untuk mencukupi asupan protein dan menghindari
hiperfosfatemia.
·
Dukungan vaskular
Penambahan asam lemak
omega-3 rantai panjang (terutama EPA/DHA) akan membantu menurunkan
tekanan glomerulus dan memperlambat penurunan progresif laju
filtrasi glomerulus.
· Perlindungan Pencernaan
Kombinasi dari protein
berdaya cerna tinggi (protein L.I.P.), prebiotik, bubur bit, beras,
dan minyak ikan untuk memastikan perlindungan pencernaan yang maksimal
·
Vitamin D
Asupan oral vitamin D maupun pro-vitamin D yang ter
dapat
pada kulit hewan akan diubah di hati dan ginjal serta beberapa organ tubuh lain
menjadi calcitriol, bentuk aktif
vitamin D. Calcitriol berfungsi mencegah gagal jantung maupun
memperingan tingkat keparahannya melalui empat mekanisme, berupa regulasi inflamasi, reduksi hipertrofi
otot jantung, regulasi sistem
RAA, dan mencegah kalsifi kasi dinding pembuluh darah. Asupan
vitamin D mengurangi risiko terjadinya gagal jantung yang disebabkan oleh
mekanisme tersebut.
PAKAN
GASTRO INTESTINAL
1.
Pet
Food Labeling
a.
Komposisi
ü Protein unggas terdehidrasi
ü Beras
ü Lemak hewani
ü Protein jagung
ü Serat sayuran
ü Protein gandum
ü Protein hewani terhidrolisis
ü Mineral-mineral
ü Tepung telur
ü Bubur bit
ü Minyak ikan
ü Ragi
ü Minyak kedelai
ü FruktoOligo-Sakarida (FOS)
ü Sekam dan biji psyllium
ü Ragi terhidrolisis (sumber Mannan-Oligo-Sakarida)
ü Ekstrak tanaman marigold (sumber lutein).
ADITIF (per kg): Zat tambahan nutrisi:
ü Vitamin A: 21900IU
ü Vitamin D3: 800IU
ü E1 (Iron): 35mg
ü E2 (Iodine): 2.7mg
ü E4 (Copper): 6mg
ü E5 (Manganese): 46mg
ü E6 (Zinc): 150mg
ü E8 (Selenium): 0.06mg.
Pengawet – Antioksidan.
ANALISIS KOMPOSISI:
ü Protein: 32%
ü Lemak: 22%
ü Abu: 8.5%
ü Serat kasar: 5.2%
ü Per kg: Sodium: 6 g
ü Potassium: 10 g
ü Asam lemak Omega 3: 7.5 g
ü Aasam lemak Omega 6 : 43.1 g
ü EPA/DHA: 3.1 g
ü Energi termetabolisme: 4140 kcal. *L.I.P.: protein yang dipilih karena daya
cerna yang tinggi.
b.
Perusahaan
ROYAL
CANIN Veterinary Diet
c.
Kontraindikasi
: Pankreatitis, Hepatic
encephalopathy, Lymphangiectasia
-enteropati eksudatif
d.
Indikasi
e.
Kemasan 400 gr
f.
Bentuk dan Tekstur Biskuit (Kibble)
g.
Kandungan bahan-bahan dan Nutrisi
h.
Analisis tabel nutrisi
2. Indikasi
·
Malabsorpsi : gangguan
pada proses penyerapan dan transportasi nutrisi disebabkan oleh kurangnya
asupan makan, kerusakan mukosa, penurunan luas permukaan usus, infeksi parasit
dalam usus (kecacingan) dan gangguan sirkulasi
enterohepatik
·
Maldigesti : ketidak
mampuan untuk mencerna makanan dapat disebabkan oleh adanya
kerusakan pankreas (exocrine pancreatic insufiensy)
·
Konvalesen
·
Exocrine pancreatic insufficiency : pankreatitis
kronis
·
Gastritis : peradangan pada lambung
·
Kolitis : peradangan pada kolon
·
Anoreksia
·
Bacterial Overgrowth.
3. Kaitan Antara Indikasi dan Komposisi
·
Peningkatan Kandungan
Elektrolit Dan Nutrisi Esensial
Gastrointestinal
merupakan organ saluran pencernaan yang berperan dalam mengeluarkan cairan
melalui proses penyerapan dan pengeluaran air jadi jika terjadi gangguan
gastrointestinal kadungan elektrolit pada diet pakan harus ditingkatkan.
·
Kekurangan Serat
Kekurangan serat dapat menyebabkan kucing mengalami sembelit. Selain itu,
keuntungan tambahan dari serat adalah bakteri pro-biotik bakteri dalam usus
kucing memakan serat ini. Mikroba ini membantu kucing dalam meningkatkan daya
tahan tubuh terhadap serangan penyakit saluran pencernaan dan bakteri patogen.
· Perlindungan Pencernaan
Kombinasi protein yang
mudah dicerna (LIP), prebiotik (frukto oligosakarida dan Mannan oligo
sakarida), bubur bit, beras dan minyak ikan memastikan perlindungan pencernaan.
· Tinggi Energi
Nutrisi berenergi tinggi memastikan terpenuhinya
kebutuhan energi kucing, sementara mengurangi volume makan per harinya sebagai
upaya mengurangi beban saluran pencernaan, juga membantu mengembalikan
berat badan selama masa pemulihan.
· Palatabilitas Tinggi
Kucing dengan penyakit
gastrointestinal sering menunjukkan penurunan nafsu makan dan berat
badan. Palatabilitas yang tinggi merangsang kucing untuk makan sehingga
mempercepat pemulihan.
· EPA/DHA
Eicosapentaenoic dan
docosahexaenoic, asam lemak rantai panjang omega 3, berperan dalam
menyehatkan sistem pencernaan.
PAKAN WEANING
Anak kucing umur 4 minggu sampai 4 bulan
1. Pet Food Labeling
a. Komposisi
Ingredients
ü Protein unggas terdehidrasi
ü Lemak hewani
ü Beras
ü Tepung jagung
ü Protein gandum
ü Protein hewani terhidrolisis
ü Serat nabati
ü Ragi
ü Bubur bit
ü Minyak ikan
ü Minyak kedelai
ü Mineral-mineral
ü Frukto-OligoSakarida (FOS)
ü Ragi terhidrolisis (sumber MannanOligo-Sakarida)
ü Ekstrak tanaman marigold (sumber lutein)
ü L.I.P.: protein yang dipilih karena daya cerna yang tinggi.
b.
Perusahaan
ROYAL CANIN Veterinary Care Nutrition
c.
Indikasi
d.
Kemasan 2 kg
e. Bentuk dan Tekstur Biskuit (Kibble)
f.
Kandungan bahan-bahan dan Nutrisi
g.
Analisis tabel nutrisi
2. Indikasi
·
Pertumbuhan anak kucing
·
Kucing bunting/masa laktasi
Kondisi kucing
pada masa penyapihan yaitu ketika produksi susu induk kucing
berkurang, dan gigi susu pertama muncul, masa transisi diet dimulai
antara umur 3-4 minggu. Makanan anak kucing yang diberikan
akan menggantikan susu induk secara bertahap. Karena
masa sapih adalah periode transisi dari makanan cair ke makanan padat jadi,
pakan harus memenuhi semua persyaratan gizi anak kucing agar tidak kekurangan
energi dan tidak membuat turunya kekebalan tubuhnya
3. Kaitan antara Indikasi dan Komposisi
·
Natural Defences Support
Gabungan dari prebiotik
dan sinergis antioksi dan kompleks termasuk kandungan tinggi vitamin E,
vitamin C, taurin & lutein untuk mendukung kekebalan alami anak kucing
yang baru lepas sapih.
·
Digestive Health
Kombinasi dari protein
berdaya cerna tinggi dan prebiotik untuk membantu kesehatan
pencernaan.
Densitas energi tinggi
menyebabkan jumlah makanan yang diberikan lebih sedikit, mengurangi beban
pencernaan dan sesuai dengan sedikitnya kapasitas perut anak kucing
Daya cerna protein
ditingkatkan dengan memilih protein yang sangat mudah dicerna di usus (gluten
gandum, protein unggas LIP) sehingga mengurangi jumlah protein yang masuk ke
kolon hingga 20-40 %.
·
EPA/DHA
Diperkaya dengan
sejumlah nutrisi yang mendukung pertahanan alami dan dengan EPA dan DHA untuk
perkembangan terbaik dari sistem saraf pusat.
·
Mineral dan
Vitamin
Mineral dan vitamin
yang dibutuhkan untuk perkembangan tulang.
PAKAN DIABETIC
1. Pet Food Labeling
a. Komposisi
ü Protein unggas terdehidrasi
ü Barley
ü Protein gandum
ü Protein jagung
ü Tapioka
ü Isolat protein kedelai
ü Lemak hewani
ü Protein hewani terhidrolisis
ü Serat sayuran
ü Bubur sawi putih
ü Minyak ikan
ü Sekam dan biji psyllium
ü Mineral-mineral
ü Frukto-Oligo-Sakarida (FOS)
ü Minyak kedelai
ü Ekstrak tanaman marigold (sumber lutein).
ADITIF (per kg): Zat
tambahan nutrisi:
ü Vitamin A: 6300IU
ü Vitamin D3: 1000IU
ü E1 (Iron): 23mg
ü E2 (Iodine): 2.3mg
ü E4 (Copper): 3mg
ü E5 (Manganese): 29mg
ü E6 (Zinc): 88mg
ü E8 (Selenium): 0.02mg.
Pengawet – Antioksidan
ANALISIS KOMPOSISI:
ü Protein: 46%
ü Lemak: 12%
ü Abu: 6.2%
ü Serat kasar 3.6%
ü Pati: 18.8%
ü Asam lemak esensial: 3.18%
ü Total gula: 1.8%.
ü L.I.P.: protein yang dipilih karena daya cerna yang tinggi.
b.
Perusahaan
ROYAL CANIN Veterinary Diet
c.
Kontraindikasi :
hamil, laktasi dan pertumbuhan
d.
Indikasi
e.
Kemasan 400 gr
f.
Bentuk dan Tekstur Biskuit (Kibble)
g.
Kandungan bahan-bahan dan Nutrisi
h.
Analisis tabel nutrisi
2. Indikasi
DIABETIC adalah makanan diet lengkap yang diformulasikan untuk mengatur suplai glukosa (Diabetes Mellitus).
Makanan ini mengandung sedikit bahan yang cepat melepaskan karbohidrat (indeks
glikemik tinggi).
Kondisi kucing yang
mengalami diabetes yaitu sebagai berikut :
a.
Peningkatan rasa haus dan buang air kecil
b.
Terjadi penurunan berat badan
c.
Kelemahan ekstrim dalam sendi dan kaki
d.
Nafsu makan tidak teratur
e.
Ketoasidosis mengakibatkan nafas buruk
3. Kaitan antara Indikasi dan Komposisi
· Glukomodulasi
Campuran sereal dengan
indeks glikemik yang rendah dapat mengkontrol
hiperglikaemia postprandial pada kucing diabetes
· Tinggi Protein
Protein sangat peting untuk pertumbuhan
dan perkembangan dan juga berperan penting dalam membentuk system kekebalan
tubuh pada kucing. Protein dapat juga digunakan sebagai kalori jika diperlukan
oleh tubuh kucing dan dapat dikonversi dan disimpan dalam bentuk lemak (fat)
oleh karena itu, level protein harus tinggi ketika kucing mengalami diabetes
karena pada saat itu asupan karbohidrat pada pakan harus rendah jadi untuk
memperoleh energi dari asupan protein. Selain itu, Level protein yang tinggi akan meningkatan
massa otot penting pada kucing diabetes yang kelebihan berat badan.
· Rendah Karbohidrat
Asupan rendah karbohidrat akan membantu
mengkontrol gula darah postprandial untuk memfasilitasi penanganan
umum diabetes mellitus. Ketika kucing diabetes mengkonsumsi makanan berglukosa, tubuhnya tidak dapat
memproses glukosa dengan benar, sehingga dapat
menyebabkan terjadinya penumpukan gula dalam aliran darah. Akhirnya, gula darah
tinggi mengakibatkan gula mulai masuk ke dalam urin kucing. Konsekuensinya
kadang-kadang akan mengancam kehidupan sang kucing.
· Kalori Sedang
Kalori sedang untuk
membantu melawan kelebihan berat badan.
· Kompleks Antioksidan
Diabetes
mellitus meningkatkan stres oksidatif yang dapat meningkatkan selera makan
sehingga memperparah diabetes, berhubungan dengan komplikasi kronis.
Tingginya kandungan antioksidan akan membantu mengatasi masalah ini.
DAFTAR
PUSTAKA
0 komentar:
Posting Komentar