Ketika Sahabat Menikah

KETIKA SAHABAT MENIKAH….!!!

First time, I wanna say Congrats to one the of the best friends I’ve ever had on her wedding day. So happy for you two NANA JUNITA, S.KH & DAMANK (I’m forget your full name only nickname I know ..hehhe).  Hope it was the best day of you life and 15-05-2015 officially to be a WIFE… Yeyeyyee ALHAMDULILLAH.

 

Awal mendengar kabar you ingin menikah tentunya perasaan ini campur aduk kaget, senang, sedih, nda nyangka kw akan melepas masa lajang dgn secepat ini, walaupun sudah diprediksi sih sebelumnya secara you sudah mempunyai pasangan yg menurut kacamata sy dia sudah OKE banget tuk dijadikan suami J. sy terima kabar bahagiamu itu lewat telpon dr salah satu sahabat kita alias teman genks kebetulan saat itu sy berada di kampung tercinta tepatx di LA CITY hehehe, saking senengnya sy langsung ceritain sm mama…!!

Mengantarkan salah satu sahabat ke jenjang pernikahan tuk memulai hidup yang baru adalah suatu hal yg bahagianya luar biasa. Karena setiap manusia utamax kaum hawa (maklum sy perempuan jd lebih detailx mengarah ke perempuan bkn berart deskrimani terhadap kaum adam yach :D) ingin merasakan hal ini apalagi dengar teman nikah pasti pada ngiler kan (kepengen juga…hihihi) wuaahh emank nikah seinstant yg ada dalam pikiran Ta’…!!! Moga nda salah low pernah dengar kalau menikah itu menyempurnakan keislaman kita dan menikah itu adalah sebuah ibadah loch. So, mana ada orang yg tidak mw melewati fase ini??? Sy sj mau banget nich :D (ngeek siapa yg tax eloh). Kalau dilihat-lihat mengarungi sebuah rumah tangga adalah HAL YANG TERINDAH. Example: Hidup bersama orang yang sudah halal, punya sandaran ketika galau, merasakan cinta dan mencintai, suka duka dilewati bersama, trus punya keturunanan (baby lucu) and hidup bahagia selamanya. Aamiin. Kurang apa cobaa?? Nikmat MANA LAGI YG ENGKAU DUSTAKAN?? SUBHANALLAH…..!!!!! SEGERAkan Jg ya ALLAH…. hehehe

Back to judul di atas, Ketika sahabat menikah pasti akan ada banyak hal yang berubah.  Salah satunya posisi sahabat secara otomatis akan tergantikan. Mgkin dulunya sahabat sebagai tempat untuk mengadu segala hal, teman jalan, teman nongkrong, teman berbagi dll itu sudah tak lagi berlaku dan akan bergeser ke teman hidup. Iyakan??

Sedih rasanya ketika hal tersebut menjadi sebuah kenyataan tapi sy pun tak bisa memungkiri ketika nantinya berada pada posisi diatas (menjadi istri orang, AAMIIIN :D) akan terjadi hal demikian. Sebenarnya tak ada yg salah dengan hal ini smuanya normal-normal saja. Hanya saja yg sy takutkan sungguh ironis ketika hubungan silatuhrahmi putus begitu saja. Sedikit solusi, bagi saya sahabat itu sdh memiliki porsi tersendiri di dalam hati so, don’t worry everyone’s fine Cuma tak seperti dulu lagi. Yakinlah, kita skrg berada pada episedo dan cerita yang berbeda. Pelaku/Pemain masih tetap sama cuman isi skenario yang berubah. Intinya yaitu Happy Ending…:D. OKEE GAEESS…!!!!